INDOMEDIA24|NEWS & LIFESTYLE
.
Cabang ISIS Sudah Ada di Indonesia
CABANG Islamic State of Iraq and Syria (ISIS) atau Negara Islam Irak dan Suriah sudah ada di Indonesia. Pemimpinnya bernama Chep Hernawan yang juga Ketua Umum Gerakan Islam Reformis (Garis) Cianjur, Jawa Barat.
Kepada wartawan yang mewawancarainya, Chep mengaku sebagai pimpinan ISIS Regional Indonesia. Ia menyatakan, dengan berbaiat, ribuan warga Indonesia sudah menjadi anggota ISIS. Namun, Cep tidak terima jika gerakan ISIS Indonesia disamakan dengan gerakan ISIS di Timur Tengah yang kini bernama Daulah Islamiyah (DI).
"Gerakan ISIS di Indonesia hanya menekankan dan mengutamakan penegakan syariat Islam dengan tidak melakukan tindakan anarkistis atau kekerasan," ujar Chep di Cianjur, Kamis (7/8).
"Gerakan ISIS di Indonesia hanya menekankan dan mengutamakan penegakan syariat Islam dengan tidak melakukan tindakan anarkistis atau kekerasan," ujar Chep di Cianjur, Kamis (7/8).
Chep mengatakan, dia mengaku sebagai pimpinan atau presiden ISIS regional Indonesia untuk menjelaskan bahwa gerakan ISIS di Indonesia sesungguhnya sangat berbeda dengan aksi ISIS di Timur Tengah.
"Kami tidak keluar dari koridor Negara Kesatuan Republik Indonesia. Keberadaan ISIS Indonesia justru membantu pemerintah Indonesia untuk menjaga keutuhan NKRI dengan penegakan syariat Islam bagi umat Islam," tutur Chep.
Selain itu, Chep menegaskan, ISIS Indonesia tidak melakukan cara-cara teroris, seperti teror bom, untuk menegakkan syariat Islam. Tapi, dia melanjutkan, melakukan jihad dengan cara yang lebih dipahami oleh masyarakat. Contohnya, memberi pemahaman kepada para mujahid agar tidak melakukan aksi bom bunuh diri serta memberi masukan kepada pemerintah ihwal penegakan syariat Islam.
"Sebab, Indonesia bukan medan perang seperti di Timur Tengah yang terus berkonflik," kata Chep.
Selain itu, Chep menegaskan, ISIS Indonesia tidak melakukan cara-cara teroris, seperti teror bom, untuk menegakkan syariat Islam. Tapi, dia melanjutkan, melakukan jihad dengan cara yang lebih dipahami oleh masyarakat. Contohnya, memberi pemahaman kepada para mujahid agar tidak melakukan aksi bom bunuh diri serta memberi masukan kepada pemerintah ihwal penegakan syariat Islam.
"Sebab, Indonesia bukan medan perang seperti di Timur Tengah yang terus berkonflik," kata Chep.
1.200 Anggota
Chep mengakui sedikitnya 1.200 warga Indonesia tercatat sebagai anggota ISIS. Ribuan anggota ISIS di Tanah Air ini didominasi warga Jawa Barat.
"Kami juga meminta masyarakat jangan terpengaruh isu-isu dan opini yang berkembang saat ini, yang menyesatkan tentang keberadaan ISIS di Indonesia," ucapnya.
Ia pun mengaku tak gentar meski kecaman terhadap organisasi yang dipimpinnya itu datang dari berbagai pihak. Ia pun siap dipanggil sejumlah pihak untuk memberikan klarifikasi terkait dengan ISIS yang dipimpinnya tersebut.
"Sebetulnya klarifikasi sudah dilakukan ketika sidang perdana Mahkamah Konstitusi (Rabu, 6 Agustus 2014. Red). Sewaktu saya usai orasi, staf kementerian agama menjemput dan mempertemukan saya dengan wakil menteri agama," kata Chep ketika ditemui awak media di kediamannya, Sabtu (9/8).
Ia pun mengaku tak gentar meski kecaman terhadap organisasi yang dipimpinnya itu datang dari berbagai pihak. Ia pun siap dipanggil sejumlah pihak untuk memberikan klarifikasi terkait dengan ISIS yang dipimpinnya tersebut.
"Sebetulnya klarifikasi sudah dilakukan ketika sidang perdana Mahkamah Konstitusi (Rabu, 6 Agustus 2014. Red). Sewaktu saya usai orasi, staf kementerian agama menjemput dan mempertemukan saya dengan wakil menteri agama," kata Chep ketika ditemui awak media di kediamannya, Sabtu (9/8).
Dikatakan Chep, pertemuannya dengan wakil menteri agama terkait dengan klarifikasi deklarasi ISIS di bundaran Hotel Indonesia Minggu 16 Maret 2014.
"Kalau pertemuan dengan polisi memang belum. Kalau memanggil silahkan saja toh pusat (kementerian agama. Red) juga sudah dan tidak ada masalah," ujar Chep.
"Kalau pertemuan dengan polisi memang belum. Kalau memanggil silahkan saja toh pusat (kementerian agama. Red) juga sudah dan tidak ada masalah," ujar Chep.
Anti-Kekerasan
Chep Hernawan mengklaim, ISIS regional Indonesia berperan serta menjaga keamanan nasional agar warga negara Indonesia yang siap berjihad tidak melakukan aksi kriminal di Indonesia.
Itu sebabnya ia menyayangkan sikap para ulama di Indonesia khususnya MUI yang menentang gerakan ISIS di Indonesia.
"Saya juga sudah berkomunikasi dengan MUI pusat terutama Anwar Abbas. Tapi jawabannya malah menyakiti hati saya dan menuding ISIS telah melakukan kekerasan terhadap orang tidak berdosa dan orang yang tidak sepaham ISIS juga dituding akan mengganti ideologi dengan cara kekerasan. Dia punya bukti tidak terhadap yang ditudingkan," ujar Chep.
Dikatakan Chep, pemerintah dan ulama di Indonesia seharusnya jangan mudah terpengaruh dengan skenario bangsa barat melalui medianya.
Itu sebabnya ia menyayangkan sikap para ulama di Indonesia khususnya MUI yang menentang gerakan ISIS di Indonesia.
"Saya juga sudah berkomunikasi dengan MUI pusat terutama Anwar Abbas. Tapi jawabannya malah menyakiti hati saya dan menuding ISIS telah melakukan kekerasan terhadap orang tidak berdosa dan orang yang tidak sepaham ISIS juga dituding akan mengganti ideologi dengan cara kekerasan. Dia punya bukti tidak terhadap yang ditudingkan," ujar Chep.
Dikatakan Chep, pemerintah dan ulama di Indonesia seharusnya jangan mudah terpengaruh dengan skenario bangsa barat melalui medianya.
Menurutnya, tidak ada pembunuhan terhadap anak-anak dan warga yang tidak berdosa. Sejatinya ia siap dan akan mendukung pengharaman ISIS seperti yang dinyatakan MUI jika memang kekerasan yang ditudingkan itu benar faktanya.
"Jangan asal sebut. ISIS bukan teroris dan saya siap kalau ditanya dan menjelaskan karena saya tahu persis persoalan ini. ISIS di Indonesia perwakilan dan biro jihad untuk memberangkatkan warga negara Indonesia yang ingin jihad ke medan perang. Itu hanya akal-akalan media barat agar umat islam menjauhi ISIS karena bangsa barat tak lagi mampu berperang di Irak dan Suriah," kata Chep. (Sumber: tempo.co, tribunnews.com).*
"Jangan asal sebut. ISIS bukan teroris dan saya siap kalau ditanya dan menjelaskan karena saya tahu persis persoalan ini. ISIS di Indonesia perwakilan dan biro jihad untuk memberangkatkan warga negara Indonesia yang ingin jihad ke medan perang. Itu hanya akal-akalan media barat agar umat islam menjauhi ISIS karena bangsa barat tak lagi mampu berperang di Irak dan Suriah," kata Chep. (Sumber: tempo.co, tribunnews.com).*
Cube Test
Top 5 Popular of The Week
-
BLOG ini namanya CB Magazine. CB di sini bukan girlband Cherrybelle lho! Tapi Contoh Blog . Jangan salah paham ya. Nah, bagi yang belum tau...
-
CB Magazine -- Meme Nikita Willy, Nikita Mirzani, dan Nikita Lengserin beredar di Media Sosial. Meme bernuansa politis itu seakan menghangat...
-
HASIL REAL COUNT PILPRES 2014. Jokowi-JK unggul 3.385.676 suara di 32 provinsi Berikut ini hasil rekapitulasi suara Pilpres 2014 yang telah ...
-
Top 8 Foto Polisi Wanita (Polwan) Cantik Indonesia yang beredar di internet. Semua foto bernuansa selfie. Artinya, para polwan cantik ini ...
-
Jilboobs adalah fenomena di kalangan pengguna busana Muslimah (jilbab). WANITA Muslim dewasa wajib berjilbab (hijab), menutupi auratnya. Bu...
-
MARAKNYA wanita Muslimah yang mengenakan jilbab gaul seksi yang disebut Jilboobs disebabkan oleh satu hal: ingin tetap dikagumi pria. Deng...
-
INILAH Kartu Ucapan Selamat Idul Fitri 1435 H / 2014 M atau Kartu Ucapan Selamat Lebaran Terbaik versi CB Magazine. Kartu Ucapan Selamat Idu...
-
CB Magazine -- Namanya Maya Septha Setiono. Lahir di Jakarta, 12 September 1986. Aktris Indonesia ini pertama kali dikenal sebagai model ikl...
-
CB Magazine -- Berikut ini Daftar Tulisan Arab Salam (Assalamu'alaikum), Basmalah (Bismillahir rohmaanir rohim), Hamdalah (Alhamdulillah...
-
Foto Paskibra Perempuan yang Roknya Melorot saat Berbaris CB Magazine -- Proses pelaksanaan upacara peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-69 ...
No comments: